Senin, 24 Oktober 2011

Tempat Kembang Yang Tersiram Hujan

Tak terasa, lama sudah tempat ini gersang kemudian menjadi nela
Kalut terkadang terselip menjadi lara
Hingga saat dimana hujan yang menyejukkan menjadi obat penyembuh
Ttempat ini tak lagi nela,
menyatu dan membaur kembali

Tempat ini adalah hati
Hujan itu adalah kau

Tapi, ketika kembang mulai mekar dari kuncupnya akibat tersiram harap hidup dari sang hujan,
seketika itu pula badai menerpanya

Sungguh malang,
Nyaris mati, tapi tak jadi
Kembang itu terombang-ambing
Hingga layu nyaris tak berbentuk, nyaris mati

Kembang itu adalah inti dari tempat ini


by :  Alifaturrohmah (ifa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar